Untuk seorang businessman atau profesional, tentu kartu nama memiliki peranan penting. Secara umum, kartu nama berfungsi sebagai tanda pengenal yang diberikan kepada orang yang baru saja dikenal. Tujuannya adalah untuk menjalin relasi dengan orang baru tersebut.
Nah, jika kamu tertarik mulai menjalin networking dengan orang-orang yang baru kenal, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk membuat kartu namamu sendiri. Namun, sebelum itu, ada baiknya kamu memahami pentingnya memiliki kartu nama dan apa saja yang perlu dicantumkan di dalamnya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!
Apa itu kartu nama?
Kartu nama adalah kartu kecil yang berisi informasi tentang seseorang atau perusahaan. Kartu nama sering ditawarkan dalam acara-acara formal seperti pertemuan bisnis, namun selain itu juga dapat digunakan dalam acara sosial. Kartu ini digunakan untuk membangun network dan memasarkan produk dan layanan tertentu.
Kartu nama dapat dicetak pada berbagai jenis kertas tergantung pada jenis dampak yang ingin dibuat pada penerima. Kualitas kertas yang digunakan sangat penting karena mewakili pemilik kartu nama, selain itu jika menggunakan kertas yang tipis dan mudah robek akan membuat detail informasi dalam kartu nama menjadi kurang jelas. Kertas murah mungkin membuat Anda tampak kurang profesional dan ini bisa membuat beberapa orang menunda. Metode pencetakan, efek visual, dan biaya juga bervariasi tergantung pada preferensi individu.
Pentingnya memiliki kartu nama
Terlepas dari semua kemajuan teknologi, baik untuk seorang professional atau pebisnis, kartu nama masih tak tergantikan. Sebagian besar pejabat perusahaan menyimpan beberapa kartu di saku dan membagikan kartu saat berjabat tangan dengan calon klien. Kartu nama berguna untuk mempromosikan bisnis selama pameran dagang, seminar, atau pertemuan bisnis.
Kartu nama adalah bagian dari upaya self-branding atau employer branding. Setiap elemen desain dalam kartu nama seperti warna, jenis huruf, ruang, gambar, dan logo telah direncanakan penggunaannya dalam kartu untuk tujuan yang diinginkan.
Selain itu, kartu nama juga penting untuk klien sebab kartu nama adalah jendela untuk mengintip kemungkinan kualitas produk atau layanan perusahaan. Menurut sebuah penelitian, 72 persen orang membentuk opini tentang perusahaan berdasarkan kualitas kartu namanya.
Beberapa pentingnya memiliki kartu nama adalah sebagai berikut:
⦁ Memberikan kemudahan dalam memberikan detail kontak.
⦁ Memberikan sentuhan pribadi sebagai upaya branding.
⦁ Menciptakan kesan pertama bagi penerimanya.
⦁ Menjadi sebuah budaya tersendiri di beberapa wilayah tertentu seperti Hongkong dan Jepang, terlebih dalam urusan bisnis.
⦁ Menjadikan kartu nama sebagai alat pemasaran langsung.
⦁ Menjadikan bisnis lebih mudah untuk direferensikan.
⦁ Membangun kepercayaan penerimanya.
⦁ Memanfaatkan kartu nama menjadi alat untuk membangun networking.
Untuk itu, bisa disimpulkan bahwa kartu nama dapat melebarkan kesempatan dalam pengembangan suatu bisnis perusahaan dan juga karier seorang profesional.
buat kartunama anda disini
Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam kartu nama
Kartu nama biasanya menyertakan nama individu, nama atau logo perusahaan, dan detail kontak. Menyertakan lebih dari satu detail kontak juga bisa dilakukan oleh pemilik kartu nama untuk memudahkan penerima menghubunginya. Selain itu, beberapa detail yang bisa dicantumkan dalam kartu nama adalah alamat situs web, alamat email, nomor telepon, dan alamat fisik. Beberapa orang yang bekerja di bidang digital juga menyertakan profil media sosialnya seperti LinkedIn, Twitter, Facebook, dan Instagram.
Detail penjelasan hal-hal yang perlu dicantumkan dalam kartu nama adalah sebagai berikut.
1. Logo dan tagline
Jika kamu seorang pebisnis dan memiliki sebuah brand tertentu, maka mencantumkan logo dan tagline dari brand akan memberikan dampak positif untukmu pribadi dan bisnismu. Menyertakan logo dan tagline akan menciptakan first impression, meningkatkan citra diri, dan sekaligus membangun kepercayaan.
Selain itu, jika kamu seorang profesional yang bekerja untuk suatu perusahaan, menyertakan logo dan tagline juga penting untuk mengenalkan perusahaan kepada penerima kartu nama tersebut. Sehingga, ketika si penerima melihat logo tersebut di tempat lain, otomatis ia akan mengingatmu sebagai salah satu bagian dari brand tersebut.
2. Nama dan jabatan
Mencantumkan nama dan jabatan yang sedang dijalani dalam kartu nama dilakukan agar penerima kartu nama dapat mengenal kamu secara personal. Mencantumkannya membuat penerima kartu nama mengetahui posisimu dalam suatu perusahaan atau bisnismu sendiri.
Salah satu tujuannya adalah menciptakan kesempatan untuk berkolaborasi atau bekerja sama di kemudian hari.
3. Informasi kontak
Mencantumkan informasi kontak adalah hal yang paling penting dalam kartu nama. Sebab, fungsi utama dari kartu nama adalah menjalin hubungan dengan orang-orang yang baru kamu kenal sehingga bisa menghubungimu di kemudian hari.
Seperti yang telah disebutkan di atas, informasi kontak yang bisa kamu cantumkan antara lain alamat email, nomor telepon pribadi atau kantor, alamat fisik, dan juga sosial media yang kamu miliki seperti LinkedIn, Facebook, Twitter, atau Instagram.
4. Website
Tidak ada salahnya mencantumkan alamat website pada kartu namamu jika kamu memilikinya. Pastikan alamat website yang kamu cantumkan merupakan alamat website yang merujuk kepada website profesional yang kamu miliki, misalnya website yang berisi portofolio profesional berisi project pekerjaan yang pernah kamu lakukan. Di dalam website, kamu bisa memperkenalkan diri lebih jauh tentang siapa dirimu, pekerjaan, pengalaman, dan pencapaian atau prestasimu.
5. Media sosial
Mencantumkan media sosial menjadi opsi yang bisa kamu pilih. Jika berurusan dengan pekerjaan atau profesional, maka kamu dapat mencantumkan LinkedIn. Selain itu, kamu juga bisa mencantumkan Instagram apabila kamu ingin menunjukkan portofolio yang kamu miliki.
Media sosial juga bisa menjadi cara untuk penerima kartu nama menghubungimu dan mengenalmu lebih baik. Namun, perlu diperhatikan juga untuk memilah sosial media yang ingin dicantumkan, apabila media sosialmu berisi hal-hal yang terlalu pribadi mungkin sebaiknya kamu tidak mencantumkannya.
Sumber : ekrut